#EGSAFAIR2013

Selasa, 11 Mei 2010

Permasalahan Air

(sumber : treehugger.com)
Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) PBB memperkirakan bahwa, karena terjadinya penggaraman atau jeleknya drainase, seluas 45 juta hektar lahan pertanian beririgasi di negara-negara berkembang memerlukan reklamasi hampir separo dari 92 juta hektar tanah beririgasi di kawasan dunia berkembang. Di sejumlah negara, terjadinya tanah kubangan dan penggaraman tanah telah menghilangkan produktivitas tanah pertanian beririgasi seluas lahan yang dibuka oleh proyek-proyek irigasi pada tahun-tahun akhir ini.


Mesir, hampir separuh dari tanah yang dibudidayakan terutama di bagian barat delta Sungai Nil mempunyai tingkat penggaraman yang demikian tinggi sehingga berdampak pada produksi tani, menurunkan hasil, dan mengarah pada penelantaran lahan irigasi. Suatu perkiraan di Meksiko, hilangnya panen yang disebabkan oleh penggaraman tanah mencapai 1 juta ton panen bahan makan, suatu jumlah yang cukup untuk mencatu kebutuhan pokok makanan untuk 5 juta orang.
Ilustrasi pencemaran air (Sumber : visual.merriam-webster.com)
(sumber : liverpool.nsw.gov.au)
 Banyaknya air yang diperlukan untuk manufaktur berbeda-beda, tergantung pada proses industri yang diterapkan dan ukuran daur ulangnya. Memproduksi satu ton baja dapat menghabiskan sampai 190.000 liter air, dan satu ton kertas dapat menghabiskan sampai 340.000 liter. Pengaturan yang tepat untuk pengambilan dan pengenaanbiaya untuk air tersebut dapat mendorong orang untuk menggunakan air lebih efisien tanpa harus mempengaruhi biaya produksi secara mencolok, biasanya hanya merupakan bagian yang sangat kecil (1% sampai 3%) dari biaya produksi industri.
Pembuangan air oleh industri sering tidak diolah terlebih dahulu. Air tersebut dibuang langsung ke sungai dan saluran-saluran air lainnya, mencemari, serta pada akhirnya mencemari lingkungan laut, bahkan dibiarkan meresap ke dalam air tanah. Banyak bahan kimia modern yang terkontaminasi sedikit saja dapat membuat air dalam volume yang sangat besar tidak dapat digunakan untuk minum tanpa proses pengolahan khusus.

Permasalahan yang membuat 30% penduduk perkotaan harus menerima keadaan bahwa mereka tidak memiliki perangkat sanitasi yang memadai. Yang berarti jika suatu kota berpenduduk 10 juta orang, setiap hari kira-kira 750 ton limbah manusia yang tak tertampung dan menumpuk di sembarang tempat, 250.000 ton zat-zat penyebab penyakit tersebar di jalan-jalan dan di tempat-tempat umum, atau di saluran-saluran air.

1 komentar: